Open Trip Gunung Rinjani: Petualangan Mendaki yang Wajib Dicoba

Gunung Rinjani merupakan salah satu destinasi pendakian paling populer di Indonesia. Terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, gunung ini menawarkan pengalaman mendaki yang menantang sekaligus memanjakan mata. Open trip ke Gunung Rinjani banyak diminati para pecinta alam dan petualangan. Artikel ini akan mengupas lengkap perjalanan open trip Rinjani yang seru dan mudah diikuti.

Mengapa Memilih Open Trip Gunung Rinjani?

Open trip memudahkan kamu yang ingin mendaki tanpa harus repot mengatur logistik sendiri. Semua kebutuhan seperti guide, porter, tenda, dan konsumsi sudah disiapkan oleh penyelenggara trip. Selain itu, kamu bisa bertemu dengan pendaki lain dari berbagai daerah, membuat pengalaman makin seru.

Dengan mengikuti open trip, biaya perjalanan jadi lebih terjangkau. Karena biaya dibagi rata di antara peserta. Cocok untuk pendaki pemula yang ingin merasakan tantangan Rinjani tanpa ribet.

Jalur Pendakian Populer di Gunung Rinjani

Ada beberapa jalur yang biasa digunakan pendaki saat mendaki Rinjani. Pilihan jalur mempengaruhi durasi dan tingkat kesulitan perjalanan.

Jalur Sembalun

ini paling populer dan banyak dipilih oleh open trip. Jalur Sembalun memiliki medan yang lebih landai di awal pendakian. Cocok bagi pendaki yang ingin menikmati perjalanan santai namun tetap menantang. Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan lembah yang luas dan indah.

Jalur Senaru

Senaru menawarkan suasana hutan tropis yang rimbun dan segar. Jalur ini sering digunakan untuk jalur turun. Jalur ini juga memiliki air terjun yang cantik sebagai bonus selama perjalanan. Medan lebih curam dibanding Sembalun, tapi tetap aman untuk pendaki pemula yang bugar.

Jalur Torean

Jalur Torean adalah jalur alternatif yang lebih ekstrem dan jarang dilewati. Biasanya digunakan oleh pendaki berpengalaman yang ingin tantangan lebih besar. Medannya berat dan jarak lebih jauh. Jalur ini tidak umum digunakan dalam open trip reguler.

Itinerary Umum Open Trip Rinjani

Open trip biasanya berdurasi tiga hari dua malam. Itinerary dirancang supaya pendaki bisa menikmati pemandangan dan tetap fit sepanjang perjalanan.

Hari Pertama

Perjalanan dimulai dari basecamp di Sembalun. Pendakian menuju Pos 3 biasanya memakan waktu 5-6 jam. Di sini kamu akan beristirahat sebelum melanjutkan ke Plawangan Sembalun untuk bermalam. Pemandangan sunset dari Plawangan sangat indah dan menjadi favorit pendaki.

Hari Kedua

Puncak pendakian dilakukan dini hari sekitar pukul dua pagi. Perjalanan menuju puncak gunung memerlukan waktu sekitar 3 jam. Di puncak kamu bisa menikmati sunrise spektakuler dan pemandangan alam yang menakjubkan. Setelah itu, turun ke Danau Segara Anak untuk beristirahat dan mandi air panas alami. Kemudian pendakian dilanjutkan ke Plawangan Senaru untuk bermalam.

Hari Ketiga

Turun dari Plawangan Senaru ke basecamp Senaru menjadi agenda terakhir. Waktu turun biasanya 4-5 jam. Setelah sampai basecamp, peserta open trip akan kembali ke kota Lombok atau ke bandara.

Biaya Open Trip Gunung Rinjani

Biaya open trip biasanya berkisar antara 1,8 juta sampai 2,5 juta rupiah per orang. Harga tersebut sudah termasuk berbagai fasilitas penting.

Fasilitas yang Termasuk

Biaya meliputi transportasi lokal dari bandara atau pelabuhan ke basecamp. Makanan selama pendakian sekitar enam kali juga sudah disediakan. Selain itu, tiket masuk taman nasional, guide lokal berpengalaman, porter untuk membawa peralatan, serta perlengkapan camping seperti tenda dan sleeping bag juga termasuk.

Biaya Tambahan

Biaya yang belum termasuk biasanya adalah tiket pesawat atau transportasi ke Lombok, obat pribadi, dan tips untuk guide atau porter. Kamu juga disarankan membawa uang lebih untuk kebutuhan pribadi seperti camilan.

Perlengkapan Wajib saat Mendaki Rinjani

Mendaki gunung tinggi memerlukan perlengkapan khusus agar perjalanan aman dan nyaman. Berikut beberapa perlengkapan yang harus kamu bawa.

Pakaian dan Alas Kaki

Pakai jaket gunung dan celana panjang yang cepat kering. Sepatu trekking yang nyaman dan kuat sangat penting untuk menapaki medan terjal. Jangan lupa membawa kaus kaki hangat dan sarung tangan untuk cuaca dingin di puncak.

Peralatan Tambahan

Headlamp atau senter wajib dibawa untuk perjalanan malam. Jas hujan berguna jika tiba-tiba turun hujan. Buff atau topi serta kacamata hitam melindungi dari sinar matahari.

Perlengkapan Pribadi

Bawa perlengkapan mandi sederhana dan obat-obatan pribadi. Sunblock juga penting untuk melindungi kulit dari sinar UV. Pastikan membawa daypack dengan rain cover agar barang tetap kering saat hujan.

Tips Penting agar Pendakian Lancar

Persiapan fisik sebelum mendaki sangat krusial. Latihan jalan cepat dan naik tangga selama dua minggu sebelum pendakian sangat disarankan. Jangan lupa booking open trip minimal satu bulan sebelum keberangkatan untuk menghindari penuh.

Selalu bawa sampah turun kembali agar tidak merusak alam. Hormati adat dan aturan lokal karena Rinjani adalah gunung suci bagi penduduk sekitar.

Kesimpulan

Open trip Gunung Rinjani menawarkan petualangan mendaki yang seru dan tak terlupakan. Dengan sistem open trip, pendakian menjadi lebih mudah dan hemat biaya. Jalur Sembalun dan Senaru menjadi pilihan utama untuk menikmati keindahan alam Rinjani. Persiapan matang dan perlengkapan lengkap akan membuat perjalanan lancar dan aman. Jadi, siapkan fisik dan mentalmu, lalu rasakan sensasi mendaki gunung tertinggi kedua di Indonesia ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *