Pelindo Kembangkan Marina dan Fasilitas Cruise di Bali dan Celukan Bawang

Pelindo kini fokus mengembangkan marina kelas dunia dan fasilitas cruise di Bali serta Celukan Bawang.
Langkah ini bertujuan memperkuat posisi Indonesia di pariwisata kapal pesiar global.


Pengembangan Marina di Pelabuhan Benoa, Bali

Pelindo bersama Marina Development Indonesia telah menandatangani kontrak pembangunan marina kelas dunia.
Marina ini akan menampung hingga 180 yacht, termasuk superyacht hingga 90 meter panjangnya.

Fasilitas Lengkap dan Modern

Marina Benoa menyediakan fasilitas seperti lift kapal, stasiun bahan bakar modern, dan layanan full-service internasional.
Fasilitas ini memudahkan pemilik yacht untuk perawatan dan pengisian bahan bakar secara nyaman.

Soft Launching dan Operasional

Rencana soft launching marina Benoa dijadwalkan pada Oktober 2025.
Operasional parsial akan dimulai pada paruh kedua tahun yang sama.
Pelindo menargetkan marina beroperasi penuh pada pertengahan 2026.


Fokus Pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang

Selain Bali Selatan, Pelindo fokus pada pengembangan pelabuhan cruise di Celukan Bawang, Buleleng.
Pembangunan ini mencakup terminal penumpang dan shelter cruise di Dermaga 2 dan 3.

Perpanjangan Dermaga dan Kapasitas

Rencana perpanjangan dermaga hingga 260 meter sedang disiapkan.
Dengan ini, pelabuhan dapat melayani kapal pesiar hingga 400 meter panjangnya.

Meningkatkan Kapasitas dan Kenyamanan

Fasilitas baru diharapkan meningkatkan kapasitas dan kenyamanan para wisatawan kapal pesiar yang berkunjung.
Hal ini memperluas pilihan destinasi cruise di Bali utara.


Koneksi Infrastruktur Pendukung

Pelindo meminta pembangunan jalan tol Selatan–Utara oleh Pemprov Bali.
Tol ini akan menghubungkan kawasan wisata selatan dengan Buleleng di utara.

Mempercepat Akses Wisatawan

Dengan tol ini, akses wisatawan dari kapal pesiar menuju destinasi utara Bali lebih cepat dan nyaman.
Ini memperkuat konektivitas dan daya tarik wisata di wilayah tersebut.

Sinergi Pemerintah dan Swasta

Kerja sama antara Pelindo, pemerintah provinsi, dan pelaku pariwisata diperlukan untuk kelancaran proyek ini.
Kolaborasi tersebut juga meningkatkan investasi dan pengembangan destinasi baru.


Dampak dan Manfaat Pengembangan Marina dan Cruise

Pengembangan marina dan fasilitas cruise membawa dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi lokal.

Diversifikasi Pariwisata Bali

Marina Celukan Bawang menjadi alternatif destinasi cruise selain Bali Selatan.
Hal ini mendorong wisata bahari di Bali utara dan kawasan sekitar seperti Banyuwangi dan Belitung.

Peningkatan Ekonomi Lokal

Wisatawan kapal pesiar biasanya menghabiskan uang untuk kuliner, kerajinan tangan, dan layanan lokal.
Peluang usaha bagi masyarakat sekitar pun semakin besar dan beragam.

Dukungan Pariwisata Berkelanjutan

Fasilitas baru ini dirancang ramah lingkungan dan mendukung pariwisata berkelanjutan.
Upaya ini selaras dengan tren global menjaga kelestarian lingkungan laut dan pesisir.


Rekor Kunjungan Kapal Pesiar di Celukan Bawang

Pada April 2025, Pelabuhan Celukan Bawang mencatat rekor baru.
Tiga kapal mewah sandar di pelabuhan ini dalam satu bulan.

Kapal Mewah dan Jumlah Penumpang

Kapal Seven Seas Mariner, Seven Seas Voyager, dan MS Insignia membawa total lebih dari 2.900 wisatawan.
Para wisatawan menikmati atraksi budaya dan produk UMKM lokal selama berkunjung.

Peningkatan Popularitas Celukan Bawang

Rekor ini menunjukkan pertumbuhan popularitas Celukan Bawang sebagai destinasi cruise utama di Bali utara.
Hal ini memperkuat strategi pengembangan pelabuhan dan destinasi di wilayah tersebut.


Jadwal dan Target Pengembangan Marina dan Pelabuhan

Pelindo memiliki jadwal terencana untuk mengoperasikan fasilitas marina dan pelabuhan baru.

Jadwal Marina Benoa

Soft launching marina Benoa ditargetkan Oktober 2025.
Fasilitas akan beroperasi secara parsial mulai paruh kedua 2025.
Operasional penuh direncanakan pada pertengahan 2026.

Penyelesaian Dermaga Celukan Bawang

Pembangunan dermaga dan terminal penumpang di Celukan Bawang diharapkan selesai pada pertengahan 2025.
Fasilitas ini akan melayani kapal pesiar dengan ukuran lebih besar secara optimal.


Kesimpulan

Pelindo menjalankan strategi pengembangan marina dan fasilitas cruise berkelas internasional.
Marina Benoa dan pelabuhan Celukan Bawang menjadi pusat pengembangan pariwisata kapal pesiar di Bali.
Proyek ini memberikan manfaat ekonomi dan membuka peluang usaha baru di sekitar pelabuhan.
Infrastruktur pendukung seperti jalan tol juga sangat penting untuk memperkuat konektivitas.
Dengan fasilitas lengkap, Bali siap menjadi destinasi kapal pesiar dunia yang lebih kompetitif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *